Senin, 25 Januari 2016

contoh analisis SWOT Usaha Warung Makan BPK Upar di Limbong

CONTOH ANALISIS SWOT
USAHA Warung Makan  BPK UPAR

jl. Limbong-Sianjur Mulamula

Visi : Menjadi Usaha Warung Makan yang terenak di daerah tersebut, terutama Makanan Khas yang di sajikan yaitu BPK ( Babi Panggang Karo )

Misi : Menyediakan Jenis Makanan dan Minuman yang beraneka rasa

Menu Makanan:
-          Babi Panggang Karo ( BPK)
-          Tango – tango (daging Babi yang dipotong dengan ukuran sedikit besar yang di arsik )
-          Saksang ( Daging Babi yang di Masak )
-          Saksang daging Anjing
-          Ikan Mujair yang di goreng , di arsik, di bakar
-          Ikan Mas yang di Arsik
-          Kidu-kidu ( bagian usus daging babi yang di bubuhi sayur di dalamnya )

Menu Minuman :
-          Air putih
-          Nutri Sari dengan berbagai rasa
-          Juice
-          Teh manis ( Panas dan Dingin )
-          Teh Kopi

Kekuatan :
v  Harganya bersahabat alias terjangkau
v  Letaknya strategis yang berada di samping jalan raya
v  Dilengkapi dengan full music dan televisi
v  Menu makanan yang bervariatif
v  Buka mulai jam 10 : 00 pagi
v  Tutup hingga jam 07 : 00 malam
v  Tidak perlu karyawan lain karena warteg ini usaha keluarga 

Kebijakan yang dilakukan setelah dianalisis :
1.      Dengan Harga makanan yang tetap terjangkau akan membuat Usaha Warung Makan ini dapat terus bertahan dan tetap eksis.
2.      karena letak nya yang strategis yaitu berada di pnggir jalan raya, maka sebaik nya di buat pamflet di persimpangan jalan menuju Warung Makan tersebut, supaya orang yang ingin Makan disana dapat mengetahui alamat detail warung makan dengan jelas.




Kekurangan :
v  Tempat nya relatif kecil, sehingga pada jam makan siang sering penuh dan menimbulkan rasa sesak.
v  Bangku dan meja sangat kurang mengingat terbatasnya tempat.
v  Tempat nya kurang sejuk atau masih panas.
v  Tidak ada kipas angin.
v  Dekorasinya kurang menarik.
v  Toilet nya hanya satu sehingga harus bergantian memakai nya.


kebijakan yang dilakukan setelah di analisis :

1. Dapat memperluas tempat, supaya pada jam tertentu orang tidak berdesakan untuk makan.
2. Membuat Kipas Angin di dalam Ruang Makan, supaya orang tidak kepanasan di dalam ruangan tersebut pada saat terik matahari.
3. Membuat tampilan dekorasi yang menarik, supaya orang betah di dalam ruangan tersebut.

Peluang :
v  Apabila harganya masih tetap terjangkau dan rasa makanan nya masih tetap enak, memungkinkan usaha ini terus berjalan,
v  Masih tersedia nya tempat kosong di sebelahnya memungkinkan untuk melebarkan tempat yang lebih luas,
v  Karena letaknya yang stategis memungkinkan pelanggan akan terus berdatangan.
                                     

kebijakan yang dilakukan setelah di analisis: 

1.      Tetap menetapkan harga yang terjangkau, namun rasa makanan nya tetap enak dan lezat.
2.      Dapat memperluas tempat, karena di samping tempa jualan nya masih terdapat lahan kosong.
3.      Membuatpamfet di persimpangan jalan, supaya orang yang mau datang dapat mengetahui tempat tersebut dengan jelas


Ancaman :
v  Adanya persaingan, karena munculnya warteg yang lain yang berada di dekat warteg tersebut,
v  Jika tempat nya masih tetap kurang sejuk atau panas, dapat menimbulkan pelanggan akan  berkurang

Kebijakan yang dilakukan setelah di analisis :
1.      Mampu mempetahan kan pelanggan dengan tetap menjamin rasa dari makanan yang di sajikan, agar pelangan tidak beralih ke pesaing.
2.      Membuat tempat se sejuk mungkin, yaitu dengan menambah kan kipas angin. Hal ini dilakukan supaya pelanggan merasa nyaman di tempat tersebut



SEMOGA BERMANFAAT Yacchhhhh........... JJJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar